Notasi Harga
Setiap pair dituliskan dalam sebuah notasi harga. Ambil contoh USD/JPY pada harga 101,00/101,02. Angka yang lebih rendah disebut bid (harga broker beli/harga kita jual) dan yang lebih tinggi disebut ask (harga broker jual/harga kita beli).
Buy dan Sell
Dalam dunia forex, terdapat 2 macam posisi yang bisa kita buka, yaitu buy dan sell. Jika kita buy (sering disebut long), maka kita akan mendapatkan harga ask yang kemudian akan dibandingkan dengan harga bid saat penutupan posisi nantinya. Sebaliknya, jika kita sell (sering disebut short), maka kita mendapat harga bid yang akan dibandingkan dengan harga ask saat penutupan.
Untuk mempermudah pemahaman, mari simak ilustrasi berikut ini:
GBP/USD berada pada harga 1,7000/1,7004. Jika kita buy pada titik tersebut sebesar 1 lot (1 lot = 100.000) maka artinya kita menukarkan 170.040 USD (100.000 x ask saat kita buy = 100.000 x 1,7004) menjadi GBP. Tentunya sekarang kita punya 100.000 GBP. Kemudian, harga berada di 1,7100/1,7104. Maka, saat kita menutup posisi buy tadi, uang kita menjadi 171.000 USD (100.000 GBP x harga bid penutupan = 100.000 x 1,7100).
Yup, selisih dari kenaikan harga tersebutlah yang menjadi keuntungan atau profit kita. Sebaliknya, jika membuka posisi sell maka kita akan profit kalau harga turun. Inilah gambaran awal mengenai forex dan apa yang kita lakukan di dalamnya. Tentunya, dalam dunia forex, selain profit yang menggiurkan, juga ada resiko yang perlu kita perhatikan.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar atau masukan terhadap materi yang sudah dibahas di atas. Dilarang melakukan SPAM dan promo. Salam Profit