Analisa Forex

Terdapat dua metode analisa dalam dunia forex:

• Analisa Teknikal
• Analisa Fundamental

Kita seringkali memperdebatkan metode analisa mana yang lebih baik untuk digunakan. Namun, sebenarnya kedua analisa tersebut saling melengkapi satu sama lain. Dengan melakukan analisa secara fundamental dan teknikal, trader bisa mendapatkan gambaran yang lebih komplit mengenai situasi pasar, baik yang berhubungan dengan grafik pergerakan harga (chart) secara langsung, maupun faktor eksternal yang mempengaruhi pergerakan harga.

Analisa Teknikal

Analisa teknikal adalah sebuah metode yang mempelajari pergerakan harga. Analisa dilakukan terhadap pergerakan harga yang telah terjadi sebelumnya, kemudian menganalisa kondisi trading saat ini dan memprediksi potensi pergerakan harga berikutnya.

Dalam analisa teknikal, bisa digunakan diagram pembantu (berbagai indikator, garis tren, angka fibonacci, dan lain sebagainya), merupakan media paling mudah untuk memvisualisasikan data di masa lalu, dan data tersebut bisa digunakan untuk melihat tren dan pola yang nantinya akan mampu membantu Anda menemukan peluang trading yang tepat.

Perlu diingat bahwa analisa teknikal ini bersifat subyektif. Dua orang trader yang sedang melakukan analisa teknikal menggunakan indikator yang sama, belum tentu akan menemukan peluang yang sama.

Analisa Fundamental

Analisa fundamental merupakan sebuah cara untuk menganalisa pasar dari segi ekonomi, sosial dan politik, yang mana ketiganya berpengaruh terhadap pergerakan mata uang.

Dari analisa ini, trader dapat menilai negara mana yang memiliki kondisi perekonomian yang baik dan mana yang buruk. Trader perlu memahami alasan kenapa dan bagaimana suatu kejadian (misalnya kenaikan angka pengangguran, penurunan suku bunga, membengkaknya inflasi, dan lain sebagainya), dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara, terutama tingkat permintaan terhadap mata uang negara tersebut.

Semakin baik kondisi ekonomi suatu negara, maka lebih banyak investor asing yang akan berinvestasi di sana. Hal ini mengharuskan mereka untuk membeli mata uang negara tersebut supaya bisa memperoleh aset yang mereka inginkan, sehingga nilai mata uang tersebut pun menguat.