Pasar forex beraktivitas selama 24 jam, sejak hari Senin hingga Jumat. Namun
demikian, ada waktu-waktu tertentu di mana kita harus lebih waspada dalam
memasuki pasar, bahkan bila perlu menghindari trade untuk waktu-waktu tersebut.
- Libur Natal dan
Tahun Baru – Sejumlah bank dan perusahaan biasanya melakukan
transaksi untuk memenuhi keperluan pembukuan mereka menjelang libur akhir
tahun, volume perdagangan biasanya juga menurun sehingga harga cenderung
bergerak sempit, dengan beberapa spike yang mungkin terjadi. Pada masa
ini, sebaiknya kita juga ikut berlibur dan mempersiapkan diri untuk
kembali terjun ke pasar di bulan Januari saat market mulai pulih. Spread
juga berpotensi melebar selama masa libur akhir tahun.
- Libur Bank
– Selain libur Natal dan Tahun Baru, terdapat pula beberapa libur bank
sepanjang tahun, seperti Paskah, atau President Day di Amerika misalnya.
Libur ini biasanya hanya diikuti oleh satu atau beberapa bank sentral
saja, sehingga kita bisa menata ulang skala prioritas dalam trading. Mata
uang yang terkait dengan bank sentral yang tengah libur sebaiknya
dihindari, terutama apabila yang tutup adalah bank sentral besar seperti
Amerika atau Eropa, karena mereka merupakan salah satu pelaku pasar
terbesar.
- Pidato Petinggi
Bank Sentral – Para presiden dan petinggi bank sentral, seperti
Ben Bernanke dari Fed, Haruhiko Kuroda dari Bank of Japan, ataupun Mario Draghi
dari ECB, biasanya melakukan beberapa pidato dan beberapa di antaranya
akan memberikan indikasi-indikasi terkait kebijakan yang akan ditempuh di
masa mendatang. Hal-hal seperti ini berpotensi menimbulkan gejolak harga,
sehingga kita perlu berhati-hati dengan pending order ataupun stop loss
yang telah dipasang sebelumnya.
- Rilis Data Ekonomi
Penting – Setiap hari selalu ada data ekonomi yang dirilis oleh
bank sentral maupun lembaga-lembaga berwenang di setiap negara. Beberapa
data berpotensi menimbulkan gerakan yang ekstrim, contohnya adalah
Non-Farm Payroll Amerika (NFP), data industri di China, pengangguran di
berbagai kawasan, dan lain sebagainya. Pemasangan stop dan pending order
perlu diperhatikan apabila ada perilisan data yang signifikan.
- Menjelang Penutupan
Pasar Akhir Pekan – Trading di detik-detik terakhir di akhir
pekan memiliki resiko yang sangat besar. Ada kemungkinan terjadi gap saat
pembukaan pasar di hari Senin, sehingga bisa mengacaukan trading yang
direncanakan. Ada baiknya kita menutup posisi di akhir pekan sebelum pasar
ditutup dan kembali membuka posisi apabila harga pembukaan hari Senin
masih sesuai dengan rencana trading kita. Gap biasanya terjadi setelah
pekan yang sangat volatil atau jika ada event penting di akhir pekan,
seperti pertemuan para petinggi Uni Eropa di hari Sabtu dan Minggu.
Jam market sangat penting untuk trader untuk mengetahui pembukaan dan penutupan pasar karena pada saat jam - jam ini biasanya akan ada pergerakan harga yang dinamis dan saya sekarang berusaha untuk memanfaatkan hal ini di broker octafx untuk menghasilkan keuntungan yang optimal
BalasHapusTrading forex saat ini cukup populer karena banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dari melakukan trading forex. dengan hanya menggunakan modal $50 saja saya sudah bisa melakukan trading forex di circlemarkets
BalasHapusSelama ane gabung di ACY ini dengan lama kurang lebih tiga bulan, ane tidak merasa ada kendala dalam permasalahan, dan ACY ini memang broker yang terbaik, dimana dapat rasakan ane trading dengan nyaman, aman. Eksekusi yang cepat kilat, layanan ramah, tingkat terprcaya dana trading, dan promo bonus yang menarik, benar benar puas deh untuk gabung dengan broker ACY ini, sehingga dapat bertahan di bisnis forexnya
BalasHapus