Dalam dunia forex trading, biasanya
ketika melihat ada gerakan yang volatil, atau sebut saja ‘liar’, trader pun
menjadi emosional dan seringkali berujung pada kerugian. Berikut ini beberapa
hal yang perlu Anda pahami dalam menghadapi situasi tersebut supaya Anda bisa
bertahan dalam pasar forex.
1. Hindari Menebak Harga
Kesalahan yang paling umum terjadi adalah menentukan titik paling atas dan paling bawah. Seringkali trader mencoba untuk menebak kapan grafik akan berubah arah, namun kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan tebakan, harga tersebut bukan top atau bottom dan tren masih terus berlanjut. Kerugian pun tak terhindarkan lagi. Ikutilah tren yang sudah tampak jelas, jangan bermain dengan tebakan semacam ini.
2. Bergerak Satu Arah
Melihat gerakan yang naik atau turun tanpa henti, biasanya trader terpancing untuk melakukan trading dua arah dengan maksud untuk menggandakan profit di setiap kesempatan, naik dapat turun pun dapat. Lagi-lagi biasanya kenyataan tidak sesuai dengan harapan tersebut. Tetaplah mengikuti tren dan jangan berubah arah kecuali Anda benar-benar melihat ada tanda perubahan tren.
3. Jangan Lupa Pasang Stop
Meletakkan stop dalam pasar yang volatil tidak mudah. Hindari memasang stop terlalu dekat karena bisa tersentuh dengan sangat mudah. Namun, jangan meletakkannya terlalu jauh pula karena bisa mendatangkan kerugian besar, melebihi jumlah yang bisa Anda resikokan. Trader juga perlu mempertimbangkan volume trading dan toleransi resiko dalam memasang stop. Geserlah lebih dekat apabila kondisi pasar memungkinkan, sebaliknya jangan pernah menggesernya lebih jauh.
4. Kontrol Volume Trading
Ketika trader melihat adanya peluang meraih profit, nafsu pun mendorongnya untuk membuka posisi dengan volume yang besar. Yang menjadi masalah adalah pergerakan pasar sedang volatil dan kemungkinan untuk berbalik arah juga besar. Apabila melakukan trading dalam jumlah kecil, Anda tidak akan panik apabila grafik tiba-tiba berubah arah berlawanan dengan posisi yang diambil.
5. Keluar dari Pasar
Apabila kondisi pasar semakin tidak terkendali, ada baiknya Anda keluar dari pasar, beristirahat dan melupakan profit untuk saat ini. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan diri dari kerugian besar akibat volatilitas pasar yang tak menentu. Ketika Anda kembali melanjutkan trading, Anda bisa melakukan analisa ulang terhadap situasi pasar yang sudah mulai tenang dan mulai meraih profit kembali.
1. Hindari Menebak Harga
Kesalahan yang paling umum terjadi adalah menentukan titik paling atas dan paling bawah. Seringkali trader mencoba untuk menebak kapan grafik akan berubah arah, namun kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan tebakan, harga tersebut bukan top atau bottom dan tren masih terus berlanjut. Kerugian pun tak terhindarkan lagi. Ikutilah tren yang sudah tampak jelas, jangan bermain dengan tebakan semacam ini.
2. Bergerak Satu Arah
Melihat gerakan yang naik atau turun tanpa henti, biasanya trader terpancing untuk melakukan trading dua arah dengan maksud untuk menggandakan profit di setiap kesempatan, naik dapat turun pun dapat. Lagi-lagi biasanya kenyataan tidak sesuai dengan harapan tersebut. Tetaplah mengikuti tren dan jangan berubah arah kecuali Anda benar-benar melihat ada tanda perubahan tren.
3. Jangan Lupa Pasang Stop
Meletakkan stop dalam pasar yang volatil tidak mudah. Hindari memasang stop terlalu dekat karena bisa tersentuh dengan sangat mudah. Namun, jangan meletakkannya terlalu jauh pula karena bisa mendatangkan kerugian besar, melebihi jumlah yang bisa Anda resikokan. Trader juga perlu mempertimbangkan volume trading dan toleransi resiko dalam memasang stop. Geserlah lebih dekat apabila kondisi pasar memungkinkan, sebaliknya jangan pernah menggesernya lebih jauh.
4. Kontrol Volume Trading
Ketika trader melihat adanya peluang meraih profit, nafsu pun mendorongnya untuk membuka posisi dengan volume yang besar. Yang menjadi masalah adalah pergerakan pasar sedang volatil dan kemungkinan untuk berbalik arah juga besar. Apabila melakukan trading dalam jumlah kecil, Anda tidak akan panik apabila grafik tiba-tiba berubah arah berlawanan dengan posisi yang diambil.
5. Keluar dari Pasar
Apabila kondisi pasar semakin tidak terkendali, ada baiknya Anda keluar dari pasar, beristirahat dan melupakan profit untuk saat ini. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan diri dari kerugian besar akibat volatilitas pasar yang tak menentu. Ketika Anda kembali melanjutkan trading, Anda bisa melakukan analisa ulang terhadap situasi pasar yang sudah mulai tenang dan mulai meraih profit kembali.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar atau masukan terhadap materi yang sudah dibahas di atas. Dilarang melakukan SPAM dan promo. Salam Profit