Jangan “Sabotase” Diri Sendiri

 “Sabotase” diri sendiri? Maksudnya?

Hal ini biasanya terjadi ketika kita kehilangan kedisiplinan dalam melakukan sesuatu, sehingga apa yang seharusnya bermanfaat bagi kita, justru hasilnya berlawanan. Sebagai contoh sederhana, kita tahu bahwa berolah raga membuat badan lebih sehat, namun saat malas datang, maka kita lebih senang memilih untuk tidak berolahraga. Pada saat berkendara, kita tahu bahwa mematuhi batas kecepatan aman bagi kita dan orang lain, tapi pada saat jalan lengang, ada keinginan untuk menginjak pedal lebih dalam supaya tiba di rumah lebih cepat. Hal-hal tersebut yang disebut “sabotase” terhadap diri sendiri.

Behentilah “sabotase” diri sendiri!

Lalu apa hubungannya dengan trading?

Sabotase ternyata juga sering sekali terjadi dalam trading! Lebih buruk lagi, sebagian trader terus mengulang kesalahan yang sama berkali-kali. Contoh paling sering adalah kita semua tahu kalau trading tanpa stop loss akan membuat resiko tidak terbatas dan bisa menghilangkan seluruh modal trading jika posisi salah arah. Sebagian trader telah mengalami margin call karenanya, namun biasanya mereka akan kembali trading tanpa menggunakan stop loss dan menganggap margin call kemarin karena kurang beruntung semata, padahal banyak sekali teori dan ulasan mengenai money management yang menekankan betapa pentingnya membatasi resiko.

Contoh lain yang juga sering terjadi, seorang trader memiliki modal $1000 dan dalam rencana tradingnya setiap posisi yang dibuka adalah 0,1 lot. Setelah 5 kali profit beruntun, kepercayaan diri yang berlebih menggerogoti kedisiplinannya. Trader tersebut mengasumsikan tren masih panjang dan membuka posisi 1 lot karena yakin pasti profit dan ternyata market terkoreksi cukup signifikan sebelum melanjutkan tren. Hasilnya, profit 5 kali beruntun beserta modal berhasil dihanguskan dan peluang membuka posisi baru saat market kembali ke tren semula juga terlewatkan karena modal sudah tidak ada lagi.

Disiplin supaya tidak menyesal!

Setiap trader pasti mempunyai strategi dan peraturan yang didapat dan dibuat dari proses pembelajaran, termasuk pengalaman, yang mana merupakan aset yang sangat berharga bagi seorang trader. Apabila Anda tidak memiliki peraturan untuk diri sendiri, maka semua yang Anda lakukan adalah kesalahan. Namun jika Anda sudah punya satu set peraturan untuk trading, pikirkanlah beberapa kali sebelum Anda melakukan “sabotase” terhadap peraturan-peraturan tersebut.

Blog, Updated at: 17.43

1 komentar:

  1. setuju, memang seringkali kita tergoda melakukan sabotase terhadap diri sendiri, bahkan di kala trading. mendisiplinkan diri memang tidak mudah, karena itu butuh latihan yang terus-menerus atau melakukannya dengan tekun, bila sudah tekun, disiplin tidak akan terasa menyiksa.

    www.valasonline.com

    BalasHapus

Silahkan memberikan komentar atau masukan terhadap materi yang sudah dibahas di atas. Dilarang melakukan SPAM dan promo. Salam Profit