Waktu Trading yang Harus Diwaspadai


Pasar forex beraktivitas selama 24 jam, sejak hari Senin hingga Jumat. Namun demikian, ada waktu-waktu tertentu di mana kita harus lebih waspada dalam memasuki pasar, bahkan bila perlu menghindari trade untuk waktu-waktu tersebut.

  1. Libur Natal dan Tahun Baru – Sejumlah bank dan perusahaan biasanya melakukan transaksi untuk memenuhi keperluan pembukuan mereka menjelang libur akhir tahun, volume perdagangan biasanya juga menurun sehingga harga cenderung bergerak sempit, dengan beberapa spike yang mungkin terjadi. Pada masa ini, sebaiknya kita juga ikut berlibur dan mempersiapkan diri untuk kembali terjun ke pasar di bulan Januari saat market mulai pulih. Spread juga berpotensi melebar selama masa libur akhir tahun.
  2. Libur Bank – Selain libur Natal dan Tahun Baru, terdapat pula beberapa libur bank sepanjang tahun, seperti Paskah, atau President Day di Amerika misalnya. Libur ini biasanya hanya diikuti oleh satu atau beberapa bank sentral saja, sehingga kita bisa menata ulang skala prioritas dalam trading. Mata uang yang terkait dengan bank sentral yang tengah libur sebaiknya dihindari, terutama apabila yang tutup adalah bank sentral besar seperti Amerika atau Eropa, karena mereka merupakan salah satu pelaku pasar terbesar.
  3. Pidato Petinggi Bank Sentral – Para presiden dan petinggi bank sentral, seperti Ben Bernanke dari Fed, Haruhiko Kuroda dari Bank of Japan, ataupun Mario Draghi dari ECB, biasanya melakukan beberapa pidato dan beberapa di antaranya akan memberikan indikasi-indikasi terkait kebijakan yang akan ditempuh di masa mendatang. Hal-hal seperti ini berpotensi menimbulkan gejolak harga, sehingga kita perlu berhati-hati dengan pending order ataupun stop loss yang telah dipasang sebelumnya.
  4. Rilis Data Ekonomi Penting – Setiap hari selalu ada data ekonomi yang dirilis oleh bank sentral maupun lembaga-lembaga berwenang di setiap negara. Beberapa data berpotensi menimbulkan gerakan yang ekstrim, contohnya adalah Non-Farm Payroll Amerika (NFP), data industri di China, pengangguran di berbagai kawasan, dan lain sebagainya. Pemasangan stop dan pending order perlu diperhatikan apabila ada perilisan data yang signifikan.
  5. Menjelang Penutupan Pasar Akhir Pekan – Trading di detik-detik terakhir di akhir pekan memiliki resiko yang sangat besar. Ada kemungkinan terjadi gap saat pembukaan pasar di hari Senin, sehingga bisa mengacaukan trading yang direncanakan. Ada baiknya kita menutup posisi di akhir pekan sebelum pasar ditutup dan kembali membuka posisi apabila harga pembukaan hari Senin masih sesuai dengan rencana trading kita. Gap biasanya terjadi setelah pekan yang sangat volatil atau jika ada event penting di akhir pekan, seperti pertemuan para petinggi Uni Eropa di hari Sabtu dan Minggu.


Blog, Updated at: 04.54

3 komentar:

  1. Jam market sangat penting untuk trader untuk mengetahui pembukaan dan penutupan pasar karena pada saat jam - jam ini biasanya akan ada pergerakan harga yang dinamis dan saya sekarang berusaha untuk memanfaatkan hal ini di broker octafx untuk menghasilkan keuntungan yang optimal

    BalasHapus
  2. Trading forex saat ini cukup populer karena banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dari melakukan trading forex. dengan hanya menggunakan modal $50 saja saya sudah bisa melakukan trading forex di circlemarkets

    BalasHapus
  3. Selama ane gabung di ACY ini dengan lama kurang lebih tiga bulan, ane tidak merasa ada kendala dalam permasalahan, dan ACY ini memang broker yang terbaik, dimana dapat rasakan ane trading dengan nyaman, aman. Eksekusi yang cepat kilat, layanan ramah, tingkat terprcaya dana trading, dan promo bonus yang menarik, benar benar puas deh untuk gabung dengan broker ACY ini, sehingga dapat bertahan di bisnis forexnya

    BalasHapus

Silahkan memberikan komentar atau masukan terhadap materi yang sudah dibahas di atas. Dilarang melakukan SPAM dan promo. Salam Profit